Ratusan warga Kampung Cikaso, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas,
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merusak mobil patroli Ford Ranger milik
Polsek Cireunghas yang sedang melakukan penertiban tradisi penyalaan
'bedil lodong', Minggu (28/8).
Kejadian itu dipicu oleh adanya warga yang terganggu dengan suara meriam
bambu tersebut dan kemudian melapor ke Polsek Cireunghas. Empat orang
anggota polisi segera datang dan menertibkan aktivitas yang telah
menjadi tradisi penyambutan Lebaran di kampung tersebut.
Diduga karena merasa tidak terima dengan tindakan polisi itulah, warga
marah dan langsung merusak mobil petugas patroli dengan batu. Tak puas
hanya dengan merusak, massa pun bermaksud membakar mobil tersebut tapi
berhasil dicegah.
Tak ada korban terluka dari keduabelah pihak dalam kejadian ini. Kini polisi masih terus menyelidiki peristiwa tersebut.
Aksi massa diduga dipicu pelarangan penggunaan bedil lodong yang terbuat
dari pohon kawung (aren) oleh anggota polsek setempat. Padahal kegiatan
menyulut bedil lodong kawung itu sudah menjadi tradisi turun temurun.
"Pembuatan
bedil lodong dari kawung ini sudah turun temurun dan tiap tahun juga
tidak dilarang. Tapi tadi sore ada polisi datang melarang dan malah
merusak beberapa lodong kawung milik warga," ungkap Ahmad (38) warga
setempat, kepada wartawan.
Hingga malam ini massa beberapa
perkampungan masih berkerumun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi menerjunkan anggota pengendali massa (dalmas) Polres Sukabumi
Kota untuk mengamankan TKP.
Hingga berita ini diturunkan, belum
ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait aksi massa tersebut.
Kapolres Sukabumi bersama sejumlah perwira lainnya tengah bermusyawarah
bersama tokoh masyarakat setempat.
Pengrusakan Kendaraan Dinas Patroli R-4
Author Unknown
-
-
Home »
Berita
»
Pengrusakan Kendaraan Dinas Patroli R-4