PALABUHANRATU ONLINE - Kerusakan badan jalan di jalur timur yang menghubungkan Sukaraja dan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi sudah bertahun-tahun tidak ditangani dengan serius. Hampir tiap tahun, Pemkab Sukabumi mengucurkan anggaran untuk menambal bagian-bagian yang berlobang pada jalur ini, namun setelah diguyur hujan, lobang-lobang tersebut muncul kembali. Perbaikan yang dilakukan hanyalah menambal bagian jalan dengan lapisan pasir dan aspal curah. Pengguna jalan jalur timur tidak dapat menikmati hasil dari pekerjaan perbaikan tersebut karena dalam waktu yang relatif singkat lapisan penambal terkelupas terbawa aliran air hujan. Saya selalu tersiksa setiap kali menempuh perjalanan dari Sukaraja ke Gegerbitung. Beberapa waktu lalu saya mengalami patah velk saat sepeda motor saya masuk ke dalam lubang, kata Ujang Sogeng, warga Kampung Legoknyenang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Rabu (25/5). Di sepanjang jalur dari Sukaraja sampai Polsek Cireunghas, kerusakan badan jalan menyebar di beberapa titik. Ironisnya, kerusakan paling parah terdapat di tiga lokasi yang kebetulan titiknya persis di depan rumah para kader partai politik. Dari arah Sukaraja, kerusakan parah terdapat di Pasirkambing persis di depan rumah kader PPP Tomy Ardi. Setelah itu, jalan bergelombang terlihat di Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas yang letaknya di depan rumah kader Partai Golkar Ahmad Dhani. Selanjutnya, lubang-lubang bermunculan di Kampung Gununggoong persis di depan rumah kader PKS Barlian Hadi. Tentunya bapak-bapak kader partai politik itu sudah mengusulkan perbaikan jalan Sukaraja-Gegerbitung, tapi kenapa pemerintah tetap membiarkan kerusakan jalan tersebut, ujar Sogeng. Di antara tiga titik itu, kerusakan jalan berupa lubang dan aspal bergelombang terdapat di berbagai lokasi antara lain Cipari yang tingkat kerusakannya paling parah, Cibenteng, dan di depan Kantor Kecamatan Cireunghas. Begitu juga selepas Polsek Cireunghas sampai Gegerbitung, daftar titik-titik yang kondisinya berlubang dan bergelombang masih panjang. Badan jalan sepanjang 50 meter di depan Kantor Kecamatan Cireunghas, selain rusak juga kerap terendam banjir. Hampir tiap tahun, Pemkab Sukabumi memperbaiki jalur sepanjang 50 meter itu. Namun hasil pekerjaannya tidak dapat bertahan lama, jalur tersebut rusak lagi karena sering menjadi titik penampungan air hujan.
Kerusakan Jalan pada Jalur Timur Belum Ditangani dengan Serius
Author Unknown
-
-
Home »
Berita
»
Kerusakan Jalan pada Jalur Timur Belum Ditangani dengan Serius
PALABUHANRATU ONLINE - Kerusakan badan jalan di jalur timur yang menghubungkan Sukaraja dan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi sudah bertahun-tahun tidak ditangani dengan serius. Hampir tiap tahun, Pemkab Sukabumi mengucurkan anggaran untuk menambal bagian-bagian yang berlobang pada jalur ini, namun setelah diguyur hujan, lobang-lobang tersebut muncul kembali. Perbaikan yang dilakukan hanyalah menambal bagian jalan dengan lapisan pasir dan aspal curah. Pengguna jalan jalur timur tidak dapat menikmati hasil dari pekerjaan perbaikan tersebut karena dalam waktu yang relatif singkat lapisan penambal terkelupas terbawa aliran air hujan. Saya selalu tersiksa setiap kali menempuh perjalanan dari Sukaraja ke Gegerbitung. Beberapa waktu lalu saya mengalami patah velk saat sepeda motor saya masuk ke dalam lubang, kata Ujang Sogeng, warga Kampung Legoknyenang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Rabu (25/5). Di sepanjang jalur dari Sukaraja sampai Polsek Cireunghas, kerusakan badan jalan menyebar di beberapa titik. Ironisnya, kerusakan paling parah terdapat di tiga lokasi yang kebetulan titiknya persis di depan rumah para kader partai politik. Dari arah Sukaraja, kerusakan parah terdapat di Pasirkambing persis di depan rumah kader PPP Tomy Ardi. Setelah itu, jalan bergelombang terlihat di Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas yang letaknya di depan rumah kader Partai Golkar Ahmad Dhani. Selanjutnya, lubang-lubang bermunculan di Kampung Gununggoong persis di depan rumah kader PKS Barlian Hadi. Tentunya bapak-bapak kader partai politik itu sudah mengusulkan perbaikan jalan Sukaraja-Gegerbitung, tapi kenapa pemerintah tetap membiarkan kerusakan jalan tersebut, ujar Sogeng. Di antara tiga titik itu, kerusakan jalan berupa lubang dan aspal bergelombang terdapat di berbagai lokasi antara lain Cipari yang tingkat kerusakannya paling parah, Cibenteng, dan di depan Kantor Kecamatan Cireunghas. Begitu juga selepas Polsek Cireunghas sampai Gegerbitung, daftar titik-titik yang kondisinya berlubang dan bergelombang masih panjang. Badan jalan sepanjang 50 meter di depan Kantor Kecamatan Cireunghas, selain rusak juga kerap terendam banjir. Hampir tiap tahun, Pemkab Sukabumi memperbaiki jalur sepanjang 50 meter itu. Namun hasil pekerjaannya tidak dapat bertahan lama, jalur tersebut rusak lagi karena sering menjadi titik penampungan air hujan.
The Casino Directory | JtmHub
The septcasino.com Casino Directory is 바카라 사이트 a complete directory for casino and 도레미시디 출장샵 sportsbook operators in Ireland and Portugal. 출장안마 Jtm's gri-go.com comprehensive directory provides you with more than 150